Sunday, March 27, 2011

Pesan Charles Brooke The White rajah of Serawak 1915

“Ku mohon dengarkan lah kata-kataku ini dan ingat lah baik-baik."
Akan tiba saat nya, ketika aku sudah tidak di sini lagi, orang lain akan datang terus menerus dengan senyum dan kelemah lembutan, untuk merampas apa yang sesungguh nya yang menjadi hak mu yakni tanah di mana kamu tinggal, sumber penghasilan mu dan bahkan makanan yang ada di mulut mu.
Kalian akan kehilangan hak kalian yang turun temurun,di rampas oleh orang asing dan para spekulan yang pada giliran nya akan menjadi tuan dan pemilik,sedang kan kalian, hai anak –anak negeri ini akan di singkirkan dan tidak akan menjadi apa pun kecuali menjadi para kuli, dan orang buangan di pulau ini.
“Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.” (Soe Hok Gie)