Friday, October 17, 2008

GUNUNG KELAM 1

Gunung kelam merupakan salah satu Gunung Tertinggi di dunia yang memiliki jalur pemanjatan katagori paling sulit karena tebing yang mempunyai bebatuan semigramit.
Gunung kelam terletak di Kabupaten Sintang, Provinsi kalbar yang dapat ditempuh dari kota pontianak selama 8 jam perjalanan darat.Selain mempunyai ketinggian 750 Mpdl yang menantang para pendaki juga pesona alam yang cukup memikat, tidak heran para pemanjat tebing lokal dan para pemanjat tebing dari daerah luar kalbar datang ke sintang hanya untuk menguji serta menikmati pemanjatan yang cukup menantang ini.
Tebing kelam telah beberapa kali sebagai arena pemanjatan dari berbagai organisasi pencinta alam, seperti Wanadri dan beberapa Mapala yang ada di pulau Jawa.
Dalam beberapa dekade terakhir, kawasan gunung kelam oleh pemerintah daerah dijadikan kawasan wisata yang dilengkapi berbagai fasilitas untuk para pelancong.
Tidak heran pada hari-hari libur nasional banyak para pengunjung yang datang ke kawasan ini sebagai tempat wisata.
Dari catatan para pemanjat yang telah melakukan pemanjatan di tebing kelam ini mengatakan bahwa tebing kelam mempunyai perbedaan dan tantangan yang cukup sulit dibandingkan beberapa tebing yang ada di Indonesia.
selain itu, tebing kelam dapat dipanjat dari berbagai sisi karena masing-masing jalur mempunyai tantangan yang berbeda.
Kalau tertantang dipersilahkan untuk melakukan pemanjatan, tetapi perlu diingat bahwa dalam pemanjatan harus dipersiapkan segala peralatan yang standar dan fisik yang prima agar tidak mengalami kegagalan dalam melakukan pemanjatan.

DI : http://jack-riwayatsingkat.blogspot.com/2008/06/gunung-kelam-sintang-jalur-pemanjatan.html
“Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.” (Soe Hok Gie)