Sunday, October 19, 2008

101 SMS MESRA

Kubaca lagi
sms-mu
Seperti membaca kenangan
yang kaukirim padaku.
Telah berapa banyakkah kukirimkan SMS kepadamu? Beberapa SMS ini, barangkali pernah kukirimkan padamu.
Tapi mungkin juga belum. 101 SMS ini, kubayangkan serupa 101 dongeng, dengan 101
kisahnya masing-masing, yang ingin kututurkan padamu. Seperti Syahrazad, yang
menciptakan kegaiban cerita setiap malam. Setiap kali mengirimu SMS, aku sering
takut ia tak akan sampai padamu. Aku sering membayangkan: betapa susah payahnya
SMS itu menyelusup masuk handphone-mu, setelah melintasi bentangan
jarak dan kegelapan, melayang ribuan kilo, meniti angin dan cuaca buruk.
Barangkali SMS itu terbatuk-batuk. Mungkin menggigil menahan kuyup, tetapi ia
terus bersikeras menyampaikan pesanku kepadamu. Begitulah, entah telah berapa
SMS kukirimkan padamu, dan akan selalu kukirimkan padamu. 101 SMS ini, seperti
cuilan-cuilan hatiku, yang ingin kubagi padamu.1 ♥


Ada sms tiba saat senja


Kata-kata di dalamnya


Seperti penuh cahaya


Setiap titik koma


Begitu sarat makna


Ada sms tiba saat senja


Dari hati penuh cinta








2 ♥


Mencintaimu adalah keindahan


Dicintaimu adalah kebahagiaan








3 ♥


Ini pantun, pantun rindu


Muncul dari lubuk hatiku


Bila aku kangen padamu


Serasa sendu di dalam kalbu








4 ♥


Tidurlah tidur sayangku


Kujaga kamu dengan doaku


Kuselimuti kamu dengan cintaku








5 ♥


Burung balam melintas langit kesunyian


Selamat malam, kuantar kau dengan kecupan








6 ♥


Selamat malam


Handphone kan kutidurkan


Sebelum terpejam


Beri aku satu kecupan








7 ♥


Seperti kau yang lelah


Dan ingin istirah


Hp ini pun ingin rebah


Dengarlah ia mendesah


“Selamat malam,


Ciumku paling dalam”








8 ♥


Kubawakan kamu kembang


kau bilang sayang


Kukirim kamu lagu


kau bilang lalu


Kuberi sepotong coklat


kau bilang dapat


Bila kuberi cinta


kan kau bilang apa?








9 ♥


Kecupan di pipi,


seperti pesan ringan


yang kau kirimkan








10 ♥


Mari kutuntun kamu


Ke dalam jiwaku


Agar kamu tahu


Segala risauku


Selalu tentangmu








11 ♥


Seekor kucing hitam


Mengeram dalam malam


Rinduku yang muram


Tak kunjung redam








12 ♥


Aku larut dalam melankoli
matamu…








13 ♥


Datanglah datang


Pacarku sayang


Kan kutimang


Kusayang-sayang


Dirimu seorang





14 ♥


Tak bisa kufahami


isyarat yang kau beri


Kaulah teka-teki


terbesar abad ini








15 ♥


Kukirim kata cinta


karena kata


serupa kristal kaca.


Kau bisa berkaca


atau melihat luka


di dalamnya.








16 ♥


Sepisau sepi


Seikat duri


Betapa nyeri


Kau khianati








17 ♥


Apa yang berharga dari Cinta
ini?


Cinta membuat kita percaya
pada ilusi


Bahwa yang fana akan jadi
abadi








18 ♥


Sinar bulan di halaman


Merebahkan bayang-bayang


Aku termangu sendirian


Melamunkan kamu seorang








19 ♥


Seperti kelinci putih yang
lucu


Kamu muncul dalam hatiku


Menggelitikkan rindu








20 ♥


Airmata ini


tak hanya di pipi.


Airmata ini


menetes dari hati…








21 ♥


Di matamu sendu


Ada kabut rindu


Di matamu cerah


Ada pendar gairah


Di matamu bening


Aku tak bisa berpaling








22 ♥


Kangen ini


Laut tak bertepi








23 ♥


Doa ialah hati penuh cinta


Dan kukirimkan itu


Di hari ulang tahunmu








24 ♥


Cinta datang


tanpa mengetuk,


tapi bisa kurasakan


hadirnya yang lembut



dalam hatiku








25 ♥


Bila cinta seperti permen,


resapi manisnya


dengan lidahmu


Bila aku seperti permen,


nikmati aku


dengan cintamu








26 ♥


Aku ingin menciummu,



tidak dengan bibirku



tetapi dengan jiwaku…








27 ♥


Rembang petang


Datang menjelang


Dan bila kau datang


Kuberi cium paling saying








28 ♥


Tak ‘kan terhapus kenangan


Oleh ciuman penghabisan








29 ♥


Janji lelaki


Serupa belati


Janji wanita


Serupa bisa








30 ♥


Duka diri


Duka duri


Duka hati


Tak terperi








31 ♥


Tak kan terhapus bekas gincu


dari bibirmu di bibirku


Ia akan Abadi dalam waktu








32 ♥


Izinkan aku bertamu


Ke jiwamu








33 ♥


Bagai kunang-kunang


Malam ini aku kan datang








34 ♥


Ini pesan ringan


Tapi sarat kenangan


SMS ini kukirimkan


Karna kangen kecupan









35 ♥


Dekatkan hatimu pada api cinta
ini


Tapi jangan sampai terbakar
sekali








36 ♥


Masuklah ke telingaku


Agar bisa kau dengar



Setiap kata dan suara


Menjeritkan kesepianku








37 ♥


Ciumanmu yang lembut


Seperti cahaya pagi


yang membangunkanku








38 ♥


Yang Abadi ialah cinta


Kita fana








39 ♥


Aroma kopi


di kafe ini


Mengingatkanku


pada harum bibirmu








40 ♥


Setiap ciuman


Mekar jadi kenangan…








41 ♥


Adam dan Hawa


Mungkin tak bahagia


Tapi aku percaya


Aku dan kau akan bahagia








42 ♥


Tolong teduhkan


bayang-bayang rindu


yang lindap di hatiku


Tak tahan rasanya


aku terkubur


bayang-bayangmu








43 ♥


Waktu kau tertidur


Kangenku bersikeras masuk


Ke dalam mimpimu








44 ♥


Cinta dalam sepotong roti


ialah cinta yang menghidupi


Cinta dalam sepotong hati


ialah cinta yang tak bertepi


Cinta dalam sepotong sepi


ialah cinta yang tak mau
berbagi








45 ♥


Bunyi jarum jam


yang kau dengar


tengah malam


saat kau sendirian


Itulah detak rinduku


yang mendekatimu








46 ♥


Kubayangkan hujan yang turun,



Bagai malaikat berjubah kelabu



yang turun dari surga



membawa berkah untukmu









47 ♥


Ada kupu-kupu


Tanda ada tamu


Ada setangkup rindu


Tanda ingin ketemu








48 ♥


Bila seluruh samudera jadi
tinta


Takkan cukup menuliskan cinta








49 ♥


Tahukah kau


isyarat rindu?


Ialah ketika kukirim



SMS ini kepadamu








50 ♥


Cinta sejati


tak dibagi-bagi.


Karena pencinta sejati


bukan penjual roti.








51 ♥


Mendengar suaramu seperti
mendengar lagu pop dinyanyikan…








52 ♥


Mata hitam


Kopi hitam


Segelas malam


Betapa kelam


Rindu yang dalam


“Selamat malam…”








52 ♥


Cinta mati


jadi duri


Cinta buta


jadi lupa


Cinta diri


jadi sepi


Cinta kamu


jadi rindu








53 ♥


Dukaku abadi


Saat kau pergi


Sempurnalah sepi








54 ♥


Ada yang mengaduh


Saat bunga luruh


Seperti ada keluh


Saat gerimis jatuh


Ah, betapa jenuh


Saat rinduku penuh








55 ♥


Cinta seperti secangkir kopi
yang pahit,


Tapi membuat kita ketagihan








56 ♥


Malam sudah ngantuk


Handphone sudah ngantuk


Buku sudah ngatuk


Jam sudah ngantuk


Sepi pun sudah ngantuk


Tapi rinduku padamu


Terus mengetuk-ketuk








57 ♥


Janjimu


Serapuh sayap kupu-kupu








58 ♥


Cinta tanpa kebebasan


selalu berbahaya.


Cinta tanpa kesetiaan



selalu sia-sia.








59 ♥


Izinkan aku memasuki


hatimu yang paling sunyi


Dimana luka dan nyeri


kau simpan sendiri








60 ♥


Gendang gendut


Tali Kecapi


Kamu cemberut


Manis sekali








61 ♥


Jalan terjauh


yang mesti kutempuh


Adalah jalan rindu


menuju hatimu








62 ♥


Kita dipertemukan sepi


Setelah nanti kau pergi


apa arti ciuman ini?








63 ♥


Kubaca lagi sms-mu


Seperti membaca kenangan



yang kaukirim padaku.








64 ♥


Beli mengkudu


Naik andong


Bila emang rindu


Kasih cium dong!








65 ♥


Hari sudah malam


Bulan di peraduan


sepi sendirian.


Mataku hampir pejam


Berilah aku ciuman


dari kejauhan








66 ♥


Ada sepasang merpati


Terbang meniti pelangi


Ada sepasang hati


Terbang meniti janji








67 ♥


Ini pantun jantung hati


Tertusuk panah sakit skali


Bila kau benar mencintai


Kenapa selalu kau sakiti?








68 ♥


Seulas senyummu


Membayang di kaca jendela


Kabut dingin mengaburkannya.


Seulas senyummu


Yang membayang dalam jiwa


Bagaimanakah menghapusnya?








69 ♥


mantra sepi


dari duri


dalam diri


mantra api


dupa dupi


dari diri


dalammu duri


Pyuuuhhh:


Kusihir kau


Jadi pacarku!








70 ♥


Pada SMS ini


Akan kau temukan duka


Di antara kata dan tanda baca








71 ♥


Cintaku, kita begitu dekat


Seperti terang dan cahaya


Aku cahaya dari terangmu


Kamu cahaya bagi terangku








72 ♥


Duka


Seperti bubuk merica


Ditiup ke pelupuk mata








73 ♥


Ke neraka


atau ke sorga


Sama saja!


Asal kita slalu bersama








74 ♥


Rumah kuning


Berpintu ungu


Kau mengerling


Aku termangu








75 ♥


Yang kekal ternyata bukan
cinta


Tapi airmata








76 ♥


Kita bercinta


Seperti kucing birahi


Mengigit-gigit sepi








77 ♥


Senyum manis pacarku


Tersimpan dalam HPku








78 ♥


Duka di jiwa


Duka di badan


Menyatu dalam cinta








79 ♥


Kubaca pesanmu


Di handphone-ku


Kulihat kerling matamu


Tersimpan di situ








80 ♥


Semoga hpmu tak bosan


Menerima sms-smsku


Dan kau juga tak bosan


Menerima kangenku.








81 ♥


Aih, nomer yang cantik


Seperti matamu yang lentik








82 ♥


Doa yang kukirim kepadamu



telah menjelma kupu-kupu.


Bila nanti dalam tidurmu



kau lihat kupu-kupu itu


Biarkan ia hinggap di mimpimu.








83 ♥


“Hallo…”


Kusapa cintamu


Yang menjawab


Cuma sepi.








84 ♥


Bila hp-mu itu telinga,



Ia pasti selalu mendengar



setiap kata dan suara,



bisik dan desah rinduku


yang tak sempat terkirimkan



kepadamu.








85 ♥


Kukirim berkali-kali


sms ini. Tapi setiap kali


pula kuterima sepi








86 ♥


Tiktok jarum jam itu


Mengekalkan kantuk


Ingin kuhantar tidurmu


Dengan cium dan peluk








87 ♥


Pada tawamu terhampar senja


Betapa suka aku memandangnya








88 ♥


Kecup lidahmu manis


Seperti rasa brownies








89 ♥


Puding di gelas itu


Mengingatkanku


Pada puting susumu








90 ♥


Ada sms-mu masuk


Bagai hatiku yang diketuk.








91 ♥


Cintamu kusimpan


Seperti sekotak manisan








92 ♥


Lihatlah gerimis kecil


Melintas bulan April



Kau kupanggil-panggil


Tiap rinduku menggigil








93 ♥


Sepi pada senja


Ialah kesepian kita


Dan berciumanlah kita


Mengulum duka dunia








94 ♥


Cinta kita


akan jadi kayu pertama


di api unggun pembakaran





Dan rindu kita


akan jadi abu terakhir


setelah padam api pembakaran








95 ♥


Seperti pesan gaib


SMSmu menyelusup


Ke dalam mimpiku








96 ♥


Di bening airmata cinta


aku berkaca


Ini duka


milik siapa?








97 ♥


Kupikir ini sudah terlalu


sms-sms yang kaukirim padaku


telah beranak pinak jadi rindu








98 ♥


Ingin kutuliskan pertemuan
kita


Dengan bahasa paling sederhana


Tapi ternyata kata-kata


Lebih rumit dari perasaan kita








99 ♥


Rinduku padamu


Bagai melati di atas batu








100 ♥


Selamat pagi


Kukirim sms ini


Sebagai ganti


Hatiku yang sepi








101 ♥


Bila nanti selesai


Kau baca sms ini


Simpanlah rindu


yang kukirimkan


dalam hatimu.


“Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.” (Soe Hok Gie)