Kubaca lagi
sms-mu
Seperti membaca kenangan
yang kaukirim padaku.
Telah berapa banyakkah kukirimkan SMS kepadamu? Beberapa SMS ini, barangkali pernah kukirimkan padamu.
Tapi mungkin juga belum. 101 SMS ini, kubayangkan serupa 101 dongeng, dengan 101
kisahnya masing-masing, yang ingin kututurkan padamu. Seperti Syahrazad, yang
menciptakan kegaiban cerita setiap malam. Setiap kali mengirimu SMS, aku sering
takut ia tak akan sampai padamu. Aku sering membayangkan: betapa susah payahnya
SMS itu menyelusup masuk handphone-mu, setelah melintasi bentangan
jarak dan kegelapan, melayang ribuan kilo, meniti angin dan cuaca buruk.
Barangkali SMS itu terbatuk-batuk. Mungkin menggigil menahan kuyup, tetapi ia
terus bersikeras menyampaikan pesanku kepadamu. Begitulah, entah telah berapa
SMS kukirimkan padamu, dan akan selalu kukirimkan padamu. 101 SMS ini, seperti
cuilan-cuilan hatiku, yang ingin kubagi padamu.1 ♥
Ada sms tiba saat senja
Kata-kata di dalamnya
Seperti penuh cahaya
Setiap titik koma
Begitu sarat makna
Ada sms tiba saat senja
Dari hati penuh cinta
2 ♥
Mencintaimu adalah keindahan
Dicintaimu adalah kebahagiaan
3 ♥
Ini pantun, pantun rindu
Muncul dari lubuk hatiku
Bila aku kangen padamu
Serasa sendu di dalam kalbu
4 ♥
Tidurlah tidur sayangku
Kujaga kamu dengan doaku
Kuselimuti kamu dengan cintaku
5 ♥
Burung balam melintas langit kesunyian
Selamat malam, kuantar kau dengan kecupan
6 ♥
Selamat malam
Handphone kan kutidurkan
Sebelum terpejam
Beri aku satu kecupan
7 ♥
Seperti kau yang lelah
Dan ingin istirah
Hp ini pun ingin rebah
Dengarlah ia mendesah
“Selamat malam,
Ciumku paling dalam”
8 ♥
Kubawakan kamu kembang
kau bilang sayang
Kukirim kamu lagu
kau bilang lalu
Kuberi sepotong coklat
kau bilang dapat
Bila kuberi cinta
kan kau bilang apa?
9 ♥
Kecupan di pipi,
seperti pesan ringan
yang kau kirimkan
10 ♥
Mari kutuntun kamu
Ke dalam jiwaku
Agar kamu tahu
Segala risauku
Selalu tentangmu
11 ♥
Seekor kucing hitam
Mengeram dalam malam
Rinduku yang muram
Tak kunjung redam
12 ♥
Aku larut dalam melankoli
matamu…
13 ♥
Datanglah datang
Pacarku sayang
Kan kutimang
Kusayang-sayang
Dirimu seorang
14 ♥
Tak bisa kufahami
isyarat yang kau beri
Kaulah teka-teki
terbesar abad ini
15 ♥
Kukirim kata cinta
karena kata
serupa kristal kaca.
Kau bisa berkaca
atau melihat luka
di dalamnya.
16 ♥
Sepisau sepi
Seikat duri
Betapa nyeri
Kau khianati
17 ♥
Apa yang berharga dari Cinta
ini?
Cinta membuat kita percaya
pada ilusi
Bahwa yang fana akan jadi
abadi
18 ♥
Sinar bulan di halaman
Merebahkan bayang-bayang
Aku termangu sendirian
Melamunkan kamu seorang
19 ♥
Seperti kelinci putih yang
lucu
Kamu muncul dalam hatiku
Menggelitikkan rindu
20 ♥
Airmata ini
tak hanya di pipi.
Airmata ini
menetes dari hati…
21 ♥
Di matamu sendu
Ada kabut rindu
Di matamu cerah
Ada pendar gairah
Di matamu bening
Aku tak bisa berpaling
22 ♥
Kangen ini
Laut tak bertepi
23 ♥
Doa ialah hati penuh cinta
Dan kukirimkan itu
Di hari ulang tahunmu
24 ♥
Cinta datang
tanpa mengetuk,
tapi bisa kurasakan
hadirnya yang lembut
dalam hatiku
25 ♥
Bila cinta seperti permen,
resapi manisnya
dengan lidahmu
Bila aku seperti permen,
nikmati aku
dengan cintamu
26 ♥
Aku ingin menciummu,
tidak dengan bibirku
tetapi dengan jiwaku…
27 ♥
Rembang petang
Datang menjelang
Dan bila kau datang
Kuberi cium paling saying
28 ♥
Tak ‘kan terhapus kenangan
Oleh ciuman penghabisan
29 ♥
Janji lelaki
Serupa belati
Janji wanita
Serupa bisa
30 ♥
Duka diri
Duka duri
Duka hati
Tak terperi
31 ♥
Tak kan terhapus bekas gincu
dari bibirmu di bibirku
Ia akan Abadi dalam waktu
32 ♥
Izinkan aku bertamu
Ke jiwamu
33 ♥
Bagai kunang-kunang
Malam ini aku kan datang
34 ♥
Ini pesan ringan
Tapi sarat kenangan
SMS ini kukirimkan
Karna kangen kecupan
35 ♥
Dekatkan hatimu pada api cinta
ini
Tapi jangan sampai terbakar
sekali
36 ♥
Masuklah ke telingaku
Agar bisa kau dengar
Setiap kata dan suara
Menjeritkan kesepianku
37 ♥
Ciumanmu yang lembut
Seperti cahaya pagi
yang membangunkanku
38 ♥
Yang Abadi ialah cinta
Kita fana
39 ♥
Aroma kopi
di kafe ini
Mengingatkanku
pada harum bibirmu
40 ♥
Setiap ciuman
Mekar jadi kenangan…
41 ♥
Adam dan Hawa
Mungkin tak bahagia
Tapi aku percaya
Aku dan kau akan bahagia
42 ♥
Tolong teduhkan
bayang-bayang rindu
yang lindap di hatiku
Tak tahan rasanya
aku terkubur
bayang-bayangmu
43 ♥
Waktu kau tertidur
Kangenku bersikeras masuk
Ke dalam mimpimu
44 ♥
Cinta dalam sepotong roti
ialah cinta yang menghidupi
Cinta dalam sepotong hati
ialah cinta yang tak bertepi
Cinta dalam sepotong sepi
ialah cinta yang tak mau
berbagi
45 ♥
Bunyi jarum jam
yang kau dengar
tengah malam
saat kau sendirian
Itulah detak rinduku
yang mendekatimu
46 ♥
Kubayangkan hujan yang turun,
Bagai malaikat berjubah kelabu
yang turun dari surga
membawa berkah untukmu
47 ♥
Ada kupu-kupu
Tanda ada tamu
Ada setangkup rindu
Tanda ingin ketemu
48 ♥
Bila seluruh samudera jadi
tinta
Takkan cukup menuliskan cinta
49 ♥
Tahukah kau
isyarat rindu?
Ialah ketika kukirim
SMS ini kepadamu
50 ♥
Cinta sejati
tak dibagi-bagi.
Karena pencinta sejati
bukan penjual roti.
51 ♥
Mendengar suaramu seperti
mendengar lagu pop dinyanyikan…
52 ♥
Mata hitam
Kopi hitam
Segelas malam
Betapa kelam
Rindu yang dalam
“Selamat malam…”
52 ♥
Cinta mati
jadi duri
Cinta buta
jadi lupa
Cinta diri
jadi sepi
Cinta kamu
jadi rindu
53 ♥
Dukaku abadi
Saat kau pergi
Sempurnalah sepi
54 ♥
Ada yang mengaduh
Saat bunga luruh
Seperti ada keluh
Saat gerimis jatuh
Ah, betapa jenuh
Saat rinduku penuh
55 ♥
Cinta seperti secangkir kopi
yang pahit,
Tapi membuat kita ketagihan
56 ♥
Malam sudah ngantuk
Handphone sudah ngantuk
Buku sudah ngatuk
Jam sudah ngantuk
Sepi pun sudah ngantuk
Tapi rinduku padamu
Terus mengetuk-ketuk
57 ♥
Janjimu
Serapuh sayap kupu-kupu
58 ♥
Cinta tanpa kebebasan
selalu berbahaya.
Cinta tanpa kesetiaan
selalu sia-sia.
59 ♥
Izinkan aku memasuki
hatimu yang paling sunyi
Dimana luka dan nyeri
kau simpan sendiri
60 ♥
Gendang gendut
Tali Kecapi
Kamu cemberut
Manis sekali
61 ♥
Jalan terjauh
yang mesti kutempuh
Adalah jalan rindu
menuju hatimu
62 ♥
Kita dipertemukan sepi
Setelah nanti kau pergi
apa arti ciuman ini?
63 ♥
Kubaca lagi sms-mu
Seperti membaca kenangan
yang kaukirim padaku.
64 ♥
Beli mengkudu
Naik andong
Bila emang rindu
Kasih cium dong!
65 ♥
Hari sudah malam
Bulan di peraduan
sepi sendirian.
Mataku hampir pejam
Berilah aku ciuman
dari kejauhan
66 ♥
Ada sepasang merpati
Terbang meniti pelangi
Ada sepasang hati
Terbang meniti janji
67 ♥
Ini pantun jantung hati
Tertusuk panah sakit skali
Bila kau benar mencintai
Kenapa selalu kau sakiti?
68 ♥
Seulas senyummu
Membayang di kaca jendela
Kabut dingin mengaburkannya.
Seulas senyummu
Yang membayang dalam jiwa
Bagaimanakah menghapusnya?
69 ♥
mantra sepi
dari duri
dalam diri
mantra api
dupa dupi
dari diri
dalammu duri
Pyuuuhhh:
Kusihir kau
Jadi pacarku!
70 ♥
Pada SMS ini
Akan kau temukan duka
Di antara kata dan tanda baca
71 ♥
Cintaku, kita begitu dekat
Seperti terang dan cahaya
Aku cahaya dari terangmu
Kamu cahaya bagi terangku
72 ♥
Duka
Seperti bubuk merica
Ditiup ke pelupuk mata
73 ♥
Ke neraka
atau ke sorga
Sama saja!
Asal kita slalu bersama
74 ♥
Rumah kuning
Berpintu ungu
Kau mengerling
Aku termangu
75 ♥
Yang kekal ternyata bukan
cinta
Tapi airmata
76 ♥
Kita bercinta
Seperti kucing birahi
Mengigit-gigit sepi
77 ♥
Senyum manis pacarku
Tersimpan dalam HPku
78 ♥
Duka di jiwa
Duka di badan
Menyatu dalam cinta
79 ♥
Kubaca pesanmu
Di handphone-ku
Kulihat kerling matamu
Tersimpan di situ
80 ♥
Semoga hpmu tak bosan
Menerima sms-smsku
Dan kau juga tak bosan
Menerima kangenku.
81 ♥
Aih, nomer yang cantik
Seperti matamu yang lentik
82 ♥
Doa yang kukirim kepadamu
telah menjelma kupu-kupu.
Bila nanti dalam tidurmu
kau lihat kupu-kupu itu
Biarkan ia hinggap di mimpimu.
83 ♥
“Hallo…”
Kusapa cintamu
Yang menjawab
Cuma sepi.
84 ♥
Bila hp-mu itu telinga,
Ia pasti selalu mendengar
setiap kata dan suara,
bisik dan desah rinduku
yang tak sempat terkirimkan
kepadamu.
85 ♥
Kukirim berkali-kali
sms ini. Tapi setiap kali
pula kuterima sepi
86 ♥
Tiktok jarum jam itu
Mengekalkan kantuk
Ingin kuhantar tidurmu
Dengan cium dan peluk
87 ♥
Pada tawamu terhampar senja
Betapa suka aku memandangnya
88 ♥
Kecup lidahmu manis
Seperti rasa brownies
89 ♥
Puding di gelas itu
Mengingatkanku
Pada puting susumu
90 ♥
Ada sms-mu masuk
Bagai hatiku yang diketuk.
91 ♥
Cintamu kusimpan
Seperti sekotak manisan
92 ♥
Lihatlah gerimis kecil
Melintas bulan April
Kau kupanggil-panggil
Tiap rinduku menggigil
93 ♥
Sepi pada senja
Ialah kesepian kita
Dan berciumanlah kita
Mengulum duka dunia
94 ♥
Cinta kita
akan jadi kayu pertama
di api unggun pembakaran
Dan rindu kita
akan jadi abu terakhir
setelah padam api pembakaran
95 ♥
Seperti pesan gaib
SMSmu menyelusup
Ke dalam mimpiku
96 ♥
Di bening airmata cinta
aku berkaca
Ini duka
milik siapa?
97 ♥
Kupikir ini sudah terlalu
sms-sms yang kaukirim padaku
telah beranak pinak jadi rindu
98 ♥
Ingin kutuliskan pertemuan
kita
Dengan bahasa paling sederhana
Tapi ternyata kata-kata
Lebih rumit dari perasaan kita
99 ♥
Rinduku padamu
Bagai melati di atas batu
100 ♥
Selamat pagi
Kukirim sms ini
Sebagai ganti
Hatiku yang sepi
101 ♥
Bila nanti selesai
Kau baca sms ini
Simpanlah rindu
yang kukirimkan
dalam hatimu.
“Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.” (Soe Hok Gie)